Dow Jones Mulai Koreksi, USDJPY Mencitrakan Rebound Panjang
Fundamental USD JPY
Prakiraan Fundamental untuk USD : Bearish Netral.
Dolar Amerika masih terlihat berusaha kembali rebound, tetapi masih banyak halangan lain seperti kekhawatiran mendasar terhadap bea impor, potensi kenaikan Yen yang tetap diserbu market karena bersifat sebagai safe haven, dan peluang penguatan Pound sehubungan dengan cerahnya efek Brexit.
Selain itu, ada peluang gesekan antara AS dan China yang bisa berujung pada perang perdagangan global. Ke depan diprediksi akan lebih banyak lagi sentimen yang rumit jika perang dagang global benar-benar terjadi. Ini berpotensi melukai pasar saham.
Koreksi Dow Jones terlihat baru dimulai. Namun secara teknikal (Elliott Wave), indeks saham Dow Jow Industrial Average (DJIA) menunjukkan potensi penurunan lanjutan.
Prakiraan Fundamental untuk JPY : Bullish Korektif.
Para trader banyak mengharapkan Yen Jepang yang anti risiko tampil dengan cukup baik. Namun karena ada tambahan penjualan Bond sekitar 500 miliar (rekor dalam 40 tahun) yang dilakukan secara diam-diam, JPY tetap terbebani.
USD JPY mendekati area dasar (support), dengan teknik analisa grafik Elliott Wave menunjukkan harga akan bereaksi dengan melonjak lebih tinggi. USD JPY telah tertekan ke area dasar minggu lalu, dan saya optimis Elliott Wave benar-benar mencitrakan penguatan kembali USD JPY ke area 106.50, atau bahkan ke 108.00.
Dalam teknik Elliott Wave, pergerakan harga USD JPY anjlok sejak Desember 2016 sesuai dengan profil gelombang 'B' yang besar. Gap yang lebih rendah hari Minggu membuka pertemuan channel yang ditarik dari awal tertinggi pada tahun 2015. Pelaku pasar juga memperhitungkan garis-garis ini, dan kita dapat menghitung gelombang derajat kecil untuk menyelesaikannya pada area 104.63.
Prakiraan Fundamental untuk USD JPY : Bearish Rebound.
Apa yang dimaksud dengan gelombang impuls Elliott Wave dalam penjelasan USD JPY diatas? Menurut Elliott Wave Theory, pasar bergerak 5 gelombang ke arah tren jangka pendek diikuti oleh 3 gelombang tren tandingan. Gelombang impuls adalah salah satu dari dua jenis gelombang motif yang menunjukkan arah tren. Oleh karena itu, jika kita melihat wave impuls bearish, kita dapat mengantisipasi setidaknya satu lagi gelombang motif bearish setelah 3 wave counter.
Saran Open Posisi USD JPY
Saya menyarankan untuk membuka posisi beli di area 105.250, atau menunggu konfirmasi candlestick bullish kontinu H4 terbentuk. Peluang terbaik adalah saat pullback di area Neckline INVERTED HEAD & SHOULDER H1.
Untuk trading safety, Anda harus memperhatikan rambu-rambu sinyal lebih seksama demi keamanan modal. Kecuali jika Anda termasuk dalam kategori RISK TAKER, Anda bisa membuka posisi kapanpun.
Target profit di area 106.750, tentu seperti biasa nanti akan ada perlawanan dari seller. Maka dari itu, Stop Loss sangat diperlukan. Stop loss saya berada di area 104.750, bisa juga sesuai MM Anda, atau boleh di area INVALIDASI SKENARIO BULLISH (kotak kuning).
Saran OP USD/JPY : Buy di area 105.250.
Gunakan Thrilling Stop auto atau manual +50 pips atau +500 points.
SL : 104.750 – 50 pips – 500 points.
TP : 106.750 – 150 pips – 1500 points.
*Invalid posisi ganti arah jika harga melewati area 104.600 & terjadi closing candle.
**Pertimbangkan untuk menutup posisi jika muncul konfirmasi candlestick reversal H4 apalagi D1.
Selamat trading, gunakan manajemen modal untuk perdagangan yang bagus. Saya menggunakan MM 2-5% dari modal untuk setiap transaksi di perdagangan forex, bisa menggunakan kalkulator MM agar tidak over lot.
Rentang waktu trading : 1-3 hari
*Penulis adalah expert analis forex, komoditi, dan saham, juga seorang trainer manager sebuah institusi keuangan. Pengalaman trading lebih dari 12 tahun bermacam pair dengan beberapa insider FX, selain itu juga sebagai seorang pembicara dan pelaku dunia FX.
Prakiraan Fundamental untuk USD : Bearish Netral.
Dolar Amerika masih terlihat berusaha kembali rebound, tetapi masih banyak halangan lain seperti kekhawatiran mendasar terhadap bea impor, potensi kenaikan Yen yang tetap diserbu market karena bersifat sebagai safe haven, dan peluang penguatan Pound sehubungan dengan cerahnya efek Brexit.
Selain itu, ada peluang gesekan antara AS dan China yang bisa berujung pada perang perdagangan global. Ke depan diprediksi akan lebih banyak lagi sentimen yang rumit jika perang dagang global benar-benar terjadi. Ini berpotensi melukai pasar saham.
Koreksi Dow Jones terlihat baru dimulai. Namun secara teknikal (Elliott Wave), indeks saham Dow Jow Industrial Average (DJIA) menunjukkan potensi penurunan lanjutan.
Prakiraan Fundamental untuk JPY : Bullish Korektif.
Para trader banyak mengharapkan Yen Jepang yang anti risiko tampil dengan cukup baik. Namun karena ada tambahan penjualan Bond sekitar 500 miliar (rekor dalam 40 tahun) yang dilakukan secara diam-diam, JPY tetap terbebani.
USD JPY mendekati area dasar (support), dengan teknik analisa grafik Elliott Wave menunjukkan harga akan bereaksi dengan melonjak lebih tinggi. USD JPY telah tertekan ke area dasar minggu lalu, dan saya optimis Elliott Wave benar-benar mencitrakan penguatan kembali USD JPY ke area 106.50, atau bahkan ke 108.00.
Dalam teknik Elliott Wave, pergerakan harga USD JPY anjlok sejak Desember 2016 sesuai dengan profil gelombang 'B' yang besar. Gap yang lebih rendah hari Minggu membuka pertemuan channel yang ditarik dari awal tertinggi pada tahun 2015. Pelaku pasar juga memperhitungkan garis-garis ini, dan kita dapat menghitung gelombang derajat kecil untuk menyelesaikannya pada area 104.63.
Prakiraan Fundamental untuk USD JPY : Bearish Rebound.
Apa yang dimaksud dengan gelombang impuls Elliott Wave dalam penjelasan USD JPY diatas? Menurut Elliott Wave Theory, pasar bergerak 5 gelombang ke arah tren jangka pendek diikuti oleh 3 gelombang tren tandingan. Gelombang impuls adalah salah satu dari dua jenis gelombang motif yang menunjukkan arah tren. Oleh karena itu, jika kita melihat wave impuls bearish, kita dapat mengantisipasi setidaknya satu lagi gelombang motif bearish setelah 3 wave counter.
Saran Open Posisi USD JPY
Saya menyarankan untuk membuka posisi beli di area 105.250, atau menunggu konfirmasi candlestick bullish kontinu H4 terbentuk. Peluang terbaik adalah saat pullback di area Neckline INVERTED HEAD & SHOULDER H1.
Untuk trading safety, Anda harus memperhatikan rambu-rambu sinyal lebih seksama demi keamanan modal. Kecuali jika Anda termasuk dalam kategori RISK TAKER, Anda bisa membuka posisi kapanpun.
Target profit di area 106.750, tentu seperti biasa nanti akan ada perlawanan dari seller. Maka dari itu, Stop Loss sangat diperlukan. Stop loss saya berada di area 104.750, bisa juga sesuai MM Anda, atau boleh di area INVALIDASI SKENARIO BULLISH (kotak kuning).
Saran OP USD/JPY : Buy di area 105.250.
Gunakan Thrilling Stop auto atau manual +50 pips atau +500 points.
SL : 104.750 – 50 pips – 500 points.
TP : 106.750 – 150 pips – 1500 points.
*Invalid posisi ganti arah jika harga melewati area 104.600 & terjadi closing candle.
**Pertimbangkan untuk menutup posisi jika muncul konfirmasi candlestick reversal H4 apalagi D1.
Selamat trading, gunakan manajemen modal untuk perdagangan yang bagus. Saya menggunakan MM 2-5% dari modal untuk setiap transaksi di perdagangan forex, bisa menggunakan kalkulator MM agar tidak over lot.
Rentang waktu trading : 1-3 hari
*Penulis adalah expert analis forex, komoditi, dan saham, juga seorang trainer manager sebuah institusi keuangan. Pengalaman trading lebih dari 12 tahun bermacam pair dengan beberapa insider FX, selain itu juga sebagai seorang pembicara dan pelaku dunia FX.
أغلقت الصفقة: تم الوصول للهدف:
HIT TP +1500 points