Cara Membaca Indikator :
1. Identifikasi Tren Akumulasi dan Distribusi:
--> Arah Akumulasi (Bullish):
a. Jika TAD berada di atas EMA dan margin yang ditentukan, indikator ini menunjukkan tren akumulasi (pembelian). Awan akan berwarna hijau tua saat ini terjadi.
--> Arah Distribusi (Bearish):
a. Jika TAD berada di bawah EMA dan margin yang ditentukan, indikator ini menunjukkan tren distribusi (penjualan). Awan akan berwarna merah tua saat ini terjadi.
--> Tidak Ada Arah yang Jelas (Undecided):
a. Jika TAD berada dalam margin sekitar EMA, ini menunjukkan ketidakpastian dalam arah. Awan akan berwarna emas.
b. Menggunakan Awan untuk Support dan Resistance:
--> Cloud dapat digunakan sebagai area support atau resistance:
--> Ketika harga bergerak di atas cloud, ini menunjukkan kekuatan dalam akumulasi.
--> Ketika harga berada di bawah cloud, ini menunjukkan adanya tekanan distribusi.
--> Ketika harga mendekati EMA atau awan yang sedang berubah warna, ini bisa menjadi area konsolidasi atau persiapan untuk pembalikan tren.
3. Konfirmasi Tren:
--> Anda bisa menggunakan perubahan warna cloud sebagai konfirmasi tren:
a. Warna hijau pada cloud mengindikasikan tren bullish.
b. Warna merah pada cloud mengindikasikan tren bearish.
c. Warna emas menunjukkan fase transisi atau ketidakpastian, di mana pasar mungkin bergerak sideways atau menunggu katalis untuk menentukan arah.
4. Interpretasi Garis EMA:
--> Garis EMA di sini membantu dalam memberikan sinyal tambahan:
Ketika TAD memotong di atas EMA, ini dapat menjadi sinyal bahwa tren bullish atau akumulasi sedang terjadi.
--> Sebaliknya, ketika TAD memotong di bawah EMA, ini dapat menandakan dimulainya tren bearish atau distribusi.